PEKERJAAN PEMASANGAN POWER TRANSFORMER.

13.6.1 Umum
Power Transformer yang digunakan di PLTU Kendari # 3, terdiri dari:

1. Generator Transformer yang berfungsi menaikkan Tegangan Generator dari Tegangan menengah 6,3 kV menjadi Tegangan 70 kV yang selanjutnya diteruskan ke System Transmisi (System Kendari # 3) melalui cable-duct/ cable-trench ke switchyard 70 kV, lokasi penempatannya di halaman depan power building, dimana setiap unit pembangkit masing-masing memiliki 1 (satu) unit Generator Transformer.

2. Town Feeder Transformer (diluar scope pekerjaan proyek) berfungsi menurunkan Tegangan Switchyard dari Tegangan 70 kV menjadi Tegangan menengah 20 kV (Lebih dikenal sebagai Transformator Distribusi) yang selanjutnya melalui Switchgear 20 kV (Sub Station Building) diteruskan ke System Distribusi, dimana lokasi penempatannya di halaman Switchyard System 70 kV.

3. Auxiliary Transformer dengan kapasitas 1600 KVA yang berfungsi menurunkan Tegangan Generator dari Tegangan menengah 6,3 kV menjadi Tegangan 380/400V yang selanjutnya diteruskan ke LV Switchgear pembagi, dari sini ada sebagian outgoing feeder (keluarannya) yang diteruskan langsung ke peralatan bantu pembangkit (Pompa-pompa) dan sebagian lainnya diteruskan ke LV Switchgear pembagi yang lebih kecil (Sub LV Switchgear) sesuai dengan kebutuhan, lokasi penempatannya di depan bagian luar Power House Unit 2, dimana setiap unit pembangkit masing-masing memiliki 1 (satu) unit Auxiliary Transformer.

13.6.2 Proses/ prosedur pelaksanaan Pemasangan Power Transformer.
Proses/Prosedur Pemasangan Power Transformer untuk segala Kapasitas atau Rasio Tegangan yang menggunakan Tegangan Menengah dengan Tegangan Tinggi pada dasarnya relative sama demikian pula untuk prosedur penanganannya baik sejak dari pabrik, pengangkutan sampai dengan pengetesan/pengujian/pengoperasian, diantaranya:

13.6.2.1 Pengetesan/Pengujian di Pabrik (Manufacture) atau Shop Tests :

1. Routine Tests:
· Measurement of winding resistance
· Measurement of voltage ratio and check of voltage vector relationship
· Measurement of impedance voltage (principal tapping), short-circuit impedance and load loss
· Measurement of no-load loss and current
· Separate source voltage withstand test
· Induced over voltage withstand test
· Switching impulse test for Um > 300 kV (N.A.)
· Insulation resistance tests
· Tests on OLTC
· Construction inspection referring to this specification

2. Type Tests:
· Temperature-rise test
· ielectric tests: Full wave impulse voltage withstand test

3. Special Tests:
· Dielectric tests: Impulse voltage withstand test including chopped waves
· Measurement of zero-sequence impedance
· Short circuit test
· Measurement of acoustic sound level/Noise level:
· Vibration: Vibration measurements shall be taken and the level recorded shall be subject to approval. This test shall be carried out unless it can be shown to the satisfaction of the engineer that the level of vibration in the transformer and its auxiliaries is harmless.
· Measurement of the harmonics on the no-load current
· Measurement of the power taken by the fan (and oil pump motors in case OFAF cooling.)

13.6.2.2 Proses Pengangkutan Transformator ke Site.

· Persiapan Pengangkutan, pekerjaan ini harus dilaksanakan setelah seluruh shop test dilaksanakan dan telah dilakukan inspection bersama antara penyedia jasa dengan pemberi jasa atau yang ditunjuk sesuai dengan persyaratan dalam kontrak. Setelah itu seluruh atau sebagian besar minyak isolasi dikeluarkan (tergantung besar atau beratnya Transformator tersebut) dan dilanjutkan dengan pelepasan/pembongkaran Accessories transformator tersebut (Conservator, Radiator, Fan-fan (apabila ada), bushing (Bila perlu), dimana semua ini dimaksudkan untuk memudahkan pengangkutan).

· Pengangkutan Transformator bisa dilakukan apabila isi dari tangki Transformator telah diisi dengan Nitrogen (The transformer tanks shall be completely sealed and filled with Nitrogen), hal ini dimaksudkan agar winding Transformator jangan berhubungan secara langsung dengan udara luar yang dapat menimbulkan korosi atau tercemarnya kondisi bagian dalam dari transformator akibat terjadinya pengembunan/ tercemarnya isolasi (adanya air yang terbentuk akibat adanya pengaruh udara luar) dan didalam proses pengangkutan sebaiknya dipersiapkan tabung Nitrogen sebagai cadangan/ tambahan (lengkap dengan peralatan pengisinya), hal ini berguna apabila terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan diperjalanan (terjadinya kebocoran, dll).

· Pelaksanaan harus dilakukan dalam keadaan yang tidak menimbulkan goncangan yang cukup keras yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan structure bagian dalam transformator, dan pengaruh pengangkutan ini dapat dipantau dengan dipasangnya peralatan shock/ Impact recorder (yang merekam proses yang terjadi pada saat pengangkutan), yang selanjutnya dapat dianalisa apa yang terjadi pada Transformator tersebut.

1.6.2.3 Proses Pemasangan/perakitan Peralatan Bantu (Accessories Transformer).
Persiapan Pemasangan/perakitan.
Persiapan disini adalah segala sesuatu yang harus dipersiapkan, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan berhasil/ sukses tanpa adanya kendala yang berarti, diantaranya meliputi:

· Proses penurunan/pengangkutan transformator kelokasi tempat kedudukannya/pondasi.
· Pemeriksan level pondasi dan sekaligus mempersiapkan tempat kedudukannya yang tepat, setelah dilakukan leveling (Centerline, dll).
· Selanjutnya penempatan tangki utama (Main Tank) ke atas pondasi.

Pemasangan/perakitan Accessories.
· Proses pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan inventarisasi kondisi transformer setelah dilakukannya proses pengangkatan, pengangkutan, penurunan dan penempatannya pada pondasi dan hal ini dilakukan secara visual (kasat mata), dimana jika terdapat kelainan dapat dilakukan tindakan perbaikannya terlebih dahulu sesuai dengan tingkat kerusakan yang terjadi.

· Pemasangan Radiator dapat dilaksanakan setelah dilakukan pemeriksaan valve in/out dari Radiator dalam kondisi tertutup (hal ini untuk mencegah terjadinya terbuangnya minyak isolasi, apabila pada saat pengangkutan tidak seluruh minyak digantikan oleh Gas Nitrogen), selanjutnya pemasangan Radiator dapat dilaksanakan dengan tetap memperhatikan teknik atau cara-cara yang baik, sehingga tidak terjadi kerusakan-kerusakan yang tidak diinginkan.

· Pemasangan Conservator dapat dilaksanakan dengan catatan harus terlebih dahulu mempersiapkan/ memasang tempat kedudukannya (penggantung/support) dengan baik serta sudah dipersiapkan pula Relay Bocholz (Relay Kendari # 3 proteksi Tekanan Gas) yang sekaligus dapat dihubungkan dengan Conservator, sehingga apabila Conservator yang berada pada posisi tergantung dapat segera dihubungkan dengan tangki utama melalui pipa dan flanes, hal ini bertujuan agar untuk menahan berat Conservator tidak semata-mata mengandalkan tempat penggantungnya saja tapi dapat sekaligus dibantu dari pipa penghubung antara Conservator dengan Tangki Utama (Main Tank).

· Pemasangan Bushing sisi tegangan tinggi maupun sisi tegangan menengah, peralatan ini harus dilakukan setelah pemasangan Radiator dan Conservator, hal ini disebabkan fungsi utamanya sebagai penyalur langsung dari tenaga listrik dan juga terbuat dari material yang sensitif terhadap benturan (Porselen/Kramik), oleh karena itu sebelum dipasang peralatan ini harus diperiksa secara visual dan tidak diperkenankan dipasang apabila terdapat pecahan/gompalan yang terjadi pada peralatan tersebut. Selanjutnya pemasangannya dilakukan dengan sangat hati-hati dan ketelitian yang tinggi, terutama yang berkaitan dengan hubungannya dengan ujung keluaran dari winding Transformator (harus diperhatikan kekencangan ikatan/hubungannya), hal ini perlu diperhatikan, karena apabila terjadi ketidaksempurnaan pemasangannya dapat mengakibatkan terjadinya kegagalan dan kerusakan transformator secara menyeluruh.

· Pemasangan Fan dapat dilakukan setelah Radiator terpasang dan selanjutnya dapat dipasangkan (Connecting) pada kabel yang telah dihubungkan dengan Marshaling Box dari Transformator.

· Pengisian minyak isolasi dapat dilakukan setelah semua peralatan tersebut diatas dapat dinyatakan sempurna/ laik. Proses pengisiannya harus dilakukan sedemikian rupa dan sesuai prosedur yang berlaku, sehingga hasil dari pengisian minyak isolasi ini dapat dinyatakan laik operasi.

· Pemasangan peralatan Instrument/proteksi mekanik (Pressure, Temperature, Level minyak, Pernapasan Udara/Silicagel, dll) dapat dilaksanakan, apabila belum terpasang dari pabrik. Peralatan Instrument yang berkaitan dengan pengukuran dan proteksi harus memiliki sertifikat hasil kalibrasinya dan dijamin keakuratan/ketelitiannya didalam pengoperasiannya dan apabila diperlukan atau adanya keraguan (sesuai permintaan Owner) tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukan kalibrasi ulang ditempat (site).

· Pemeriksaan lokal yang dimaksudkan disini, salah satunya adalah pengecekan dari wiring internal trafo ke Marshaling Boxnya, sehingga pada saat wiring external dilakukan tidak ada lagi keragu-raguan didalam menghubungkannya dengan terminal-terminal yang ada pada Marshaling Box tersebut dan apabila sumber tegangan tersedia dapat dilakukan individual test terhadap fungsi dari Fan, termasuk fungsi ONAF nya.

1.6.2.4 13.6.2.4 Proses Pemasangan dan pengetesan peralatan Proteksi / Relay Electric Transformer
Untuk Pemasangan Proteksi/Relay Transformator yang berada dilokasi Substation baru dapat dipasang (diinstal) setelah pembangunan Gedung Substation selesai, selanjutnya untuk ketentuan pemasangannya mengikuti standar-standar Proteksi/Relay yang akan diuraikan pada pekerjan Control, Proteksi/Relay, Meter dan lain-lainnya yang terkait.

Artikel Terkait