13.8.1 Umum
Low Voltage Switchgear secara umum dikenal sebagai panel pembagi atau panel distribusi yang berfungsi sebagai titik pendistribusian dan pertemuan dari berbagai kebutuhan pemakaian energi listrik, diantaranya untuk penerangan, untuk tenaga, dll, didalam hal ini sesuai dengan namanya, maka keluaran (out going) menggunakan sistem tegangan rendah, dimana untuk proyek ini menggunakan system 220/380 volt.
Besarnya Low Voltage Switchgear ditentukan oleh seberapa banyak keluaran dan masukan yang masuk atau keluar dari peralatan ini dan lebih utama tentunya besarnya kapasitas dari alat pemutus listrik (Circuit Breaker) yang digunakan.
Sumber utama dari peralatan ini dipasok/ disupply dari Medium Voltage Switchgear yang dipasok langsung dari Unit Auxiliary Tranformer).
Dimana untuk hal ini Switchgearnya dinamakan Main Low Voltage Switchgear, sedangkan untuk outgoingnya (keluarannya) dinamakan Low Voltage Switchgear dan seterusnya disebut Sub Low Voltage Switchgear Selain memasok ke Low Voltage Switchgear, secara khusus dari peralatan ini memasok peralatan-peralatan utama (berkapasitas besar seperti; Motor CWP, BFP, FDF, IDF. dll), sedangkan untuk motor-motor kecil lainnya biasanya diteruskan ke Low Voltage Switchgear, dan namanya disesuaikan dengan daerahnya dan kegunaannya, maka sering disebut dengan MCC (Motor Control Centre) contohnya Boiler MCC, Turbin MCC, dll, demikian pula untuk lainnya seperti Coal Handling Low Voltage Switchgear, Battery Charger Low Voltage Switchgear , UPS Low Voltage Switchgear, dll.
Dimana secara garis besar dari Main Low Voltage Switchgear di Pusat Pembangkitan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Dapat dioperasikan secara Flexible, artinya perencanaannya dari Main Low Voltage Switchgear dalam keadaan darurat dapat mengisi atau dapat dioperasikan untuk unit pembangkit lainnya (Main Low Voltage Switchgear unit pembangkit satu dapat dioperasikan untuk unit pembangkit dua, demikian pula sebaliknya) dan bila diperlukan dapat disisipkan Common Low Voltage Switchgear.
b. Andal, dimaksudkan disini adalah seluruh peralatan terpasang dapat tahan terhadap adanya kesalahan yang terjadi (fault) atau adanya lonjakan tegangan yang terjadi, dll.
c. Sensitif dan selektif, dimaksudkan disini adalah apabila terjadi gangguan pada satu keluaran (outgoing), maka hanya feeder untuk out going itu sendiri yang keluar dari system (trip), tanpa mengakibatkan terjadinya ganguan pada keluaran (outging) lainnya.
13.8.2 Pekerjaan pemasangan dan Pengujian/ pengetesannya.
Main Low Voltage Switchgear, Low Voltage Switchgear maupun Sub Low Voltage Switchgear secara umum pemasangannya dapat mengikuti ketentuan sebagai berikut:
Pekerjaan perakitannya semenjak diturunkan dan ditempatkan pada lokasi harus sesuai design engineering dan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak terjadi goncangan yang berarti yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lemari (Casing) terlebih lagi pada bagian peralatan didalamnya. Pemasangannya harus dilakukan dengan level yang benar, sehingga tidak terjadi bekerjanya peralatan tidak serempak. Sebelum dilakukan pengoperasiannya, terlebih dahulu harus dilakukan pemeriksaan peralatan didalamnya secara visual. Dilakukan pengujian tahanan isolasi antara bagian-bagian peralatan yang akan bertegangan dengan bagian-bagian yang tidak bertegangan (Megering). Peralatan yang akan dipasok/disupply dari switchgear harus dilakukan pula pengukuran tahanan isolasinya (Megering), sebelum dilakukan percobaan pengoperasiannya seperti motor-motor, kabel suplay, dll.