Dengan perkembangan teknologi yang
makin jauhnya spesifikasinya dalam perusahaan serta makin banyaknya perusahaan
yang menjadi besar maka faktor produksi modal mempunyai arti penting yang lebih
menonjol lagi. Arti faktor produksi modal dalam sejarah perkembangan sesuai
dengan perkembangan artian modal itu sendiri secara ilmiah.
Berbagai macam – macam pengertian
modal :
1. Modal
Abstrak – Konkrit
Modal
abstrak / capital value suatu perusahaan
untuk jangka waktu tertentu adalah relatif permanen, sedangkan modal konkrit /
capital goods mengalami perubahan atau pergantian.
2. Modal Aktif – Pasif
Modal
aktif adalah modal yang tertera disebelah debet dari neraca yang menggambarkan
bentuk – bentuk dimana seluruh dana yang diperoleh perusahaan diutamakan.
Sedangkan modal pasif adalah modal yang tertera disebelah kredit dari neraca
yang menggambarkan sumber – sumber dimana dana yang diperoleh.6)
Pembagian
modal aktif :
1. Berdasarkan cara dan lamanya perputaran,
modal aktif dibedakan antara aktiva lancar dan aktiva tetap. Perbandingan atau
perimbangan antara kedua aktiva tersebut akan menentukan struktur kekayaan.
2. Berdasar atas fungsi bekerjanya aktiva, modal
aktif dibedakan dalam modal kerja ( working capital assets ) dan aktiva, modal
aktif dibedakan dalam modal kerja ( working capital assets ) dan aktiva tetap (
fixed capital assets )
Pembagian modal pasif :
1. Dilihat
dari asalnya, modal pasif dibedakan atas modal sendiri dan modal asing atau
modal badan usaha dan modal kreditur / hutang.
2. Ditinjau
dari lamanya penggunaan, modal pasif dibedakan antara modal jangka panjang dan
modal jengka pendek.
3. Berdasarkan
syarat solvabilitas dalam hubungan dengan jaminan, modal pasiva dapat dibedakan
antara modal sendiri dan modal asing.
4. Berdasarkan syarat rentabilitas dalam
hubungan dengan peghasilan / pendapatan, modal pasiva dibedakan antara modal
dengan pendapatan tetap ( modal obligasi ) dan modal pendapatan tidak tetap (
modal saham ).